Tuasikal Katakan Peran Partai Sangat Strategis, Ini Penjelasannya
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Tuasikal Abu, SH, mengatakan bahwa, sejalan dengan perkembangan kualitas demokrasi di Indonesia, maka peran partai politik (Parpol) sangatlah strategis sebagai poros penting dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Peran Parpol sangat strategis tidak hanya menjadi saluran partisipasi politik warga Negara saja, tetapi lebih dari itu, partai politik mampu mengintegrasikan para individu dan kelompok masyarakat ke dalam sistem politik.” Hal ini disampaikan Tuasikal dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Dewan Pempinan Daeran (DPD) dan Cabang Partai Nasdem Se-Malteng, Senin, (14/3/22), berlangsung di Baileo Ir, Soekarno, Pendopo Bupati Malteng Masohi.
Pada konteks ini, Tuasikal yakin sungguh pengurus Partai Nasdem yang baru dilantik tadi, bukanlah kader partai yang terbentuk secara instan, melainkan telah melalui proses panjang yang selektif dan kompeten serta memiliki loyalitas tinggi terhadap Partai Nasdem.
“Momentum di hari ini menjadi suatu kebahagian bagi segenap kader Partai Nasdem, sebab satu tahapan untuk keberlangsungan partai telah terlaksana, yang kemudian akan dilanjutkan dengan perumusan program-program partai yang diharapkan lebih responsive, progresif dan Visioner,” ujarnya.
Segenap kader Partai Nasdem kata Tuasikal, harus terus membesarkan organisasi ini secara profesional agar kepercayaan masyarakat terhadap Partai Nasdem semakin besar demi kemajuan dan kemenangan. Untuk itu dirinya yakin sunggu dengan semangat restorasi yang dimiliki oleh setiap kader, partai ini akan tetap menjadi primadona bagi masyarakat dan terutama kaum milenial.
“Jadikanlah Nasdem sebagai partai politik yang egaliter dan bukan partai elite maupun eksklusif, ini sangat penting, sebab keterbukaan partai dalam merangkul setiap aspirasi masyarakat akan memberikan citra positif bagi kemajuan Partai Nasdem ke depan,” kata Tuasikal.
“Saya berharap, konsolidasi partai melalui forum rakorda dapat menjadi arena penyatuan gagasan untuk lebih responsive terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas pada persoalan politik saja, tetapi juga menyentuh pada persoalan ekonomi, pendidikan dan budaya bernegara. Tumbuhkanlah idealisme di kalangan kader partai untuk mengabdi kepada masyarakat serta memperkuat civil society dan senantiasa berkoordinasi dengan birokrasi sebagai pelaksana pembangunan daerah,” harapnya. (KJ.01)