Tuasikal Lepas Kafilah MTQ Malteng. “ MTQ Ajang Ukir Prestasi “
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Tuasikal Abua, SH, melepaskan Kafilah Musabaka Tilawatil Qur’an (MTQ) Malteng, untuk mengikuti kegiatan lomba MTQ ke 29 Tingkat Provinsi Maluku yang akan berlangsung di di Kota Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pelepasan kafilah ditandai dengan pemberikan bendera Lembaga Pengembangan Tilawail Qur’an (LPTQ), oleh Bupati Malteng kepda Ketua LPTQ Drs. M. Pattimura, berlangsung di Gedung Baileo Ir. Soekarno, Pendopo Bupati Malteng Masohi, Senin, (14/3/22). Hadir Sekretaris Daerah Malteng DR. Rakib Sahubawa, Ketua Majelis Ta’lim Gabungan Ny. DR. Hj. Amien Ru’ati Tuasikal, Ketua MUI Malteng dan peserta kontingen MTQ Malteng.
“MTQ merupakan ajang ukir prestasi, di mana setiap peserta, baik sebagai individu maupun dalam kafilah, diharapkan dapat memaksimalkan kemampuannya agar mampu berkompetisi secara baik demi meraih kesuksesan yang gemilang.” Demikian disampaikan Bupati Malteng Tuasikal Abua, SH, dalam sambutannya.
Pada konteks ini kata Tuasikal, pemerintah daerah tidak memberikan target kepada kontingen Malteng, namun saya yakin, dengan kemampuan, pengalaman serta pelatihan dan pembinaan yang telah dilalui sampai pada saat ini, anak-anakku sekalian pasti telah memiliki kepercayaan diri serta keyakinan yang kuat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi daerah ini.
“Keberhasilan kalian nantinya, tidak saja akan mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi peluang untuk mewakili Provinsi Maluku dalam ajang MTQ Tingkat Nasional,” ujarnya.
Diakui lanjut Tuasikal, kualitas penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Maluku dari tahun ketahun, berlangsung semakin kompetitif. Olehnya itu, segenap kafilah Malteng harus selalu tampil percaya diri serta sungguh-sungguh dalam mengikuti setiap mata lomba.
“Perlu saya tekankan, agar semua pihak harus selalu menjaga persatuan, kesatuan dan kekompakkan Tim, mulai dari saat ini, hingga kembali lagi di tempat ini. Karena kalin semua adalah duta Malteng, maka saya menghimbau agar seluruh kontingen dapat menjaga sikap dan perilaku, menghormati adat-istiadat masyarakat setempat, serta senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan semua kontingen dari daerah lain,” harapnya. (KJ.01)