Warga Ampera Hebo, Bayi Tidak Bernyawa Ditemukan Dalam Mesin Cuci

Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Warga Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, dihebohkan dengan ditemukannya seorang bayi mungil di dalam mesin cuci rusak. Bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh Samsul, (45), warga RT 08 Kelurahan Ampera, pada Jumat, (1/9/23), tepatnya pukul 10.30, di dalam mesin cuci rusak miliknya, didekat kamar mandi di luar rumahnya.
Sayangnya, saat ditemukan bayi malang itu sudah tidak bernyawa, sudah mengeluarkan bauk busuk yang menyengat hidung. Atas penemuan bayi itu, langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Polres Maluku Tengah untuk penanganan lebihlanjut. Seketika saja warga Keluarahan Ampera, khususnya RT 08, Kompelks Bambu Kuning menjadi heboh, berbondong-bondong ingin melihat bayi malamng itu.
“Ibu kejam atau calon ibu tidak berprikemanusian siap itu yang dengan tega membunuh dan membuang bayinya. Sekajang-kejamnya binatang saja tidak relah anaknya dibunuh,” cibir salah satu warga Ampera di lokasi kejadian.
Menurut Samsul, dua hari yang lalu, dirinya mencium bau tidak sedap di seputaran rumahnya. Karena baunya itu, Ia mencoba memeriksa mencari dari mana bau itu berasal.
“Awalnya saya kira bauh itu karena ayam tetangga yang mati, dan pada jumat pukul 10.30, setelah mengikuti arah angin, ternyata bau itu dari dalam mesin cuci rusak dan sudah ada lalat biru. Saat dibuka mesin cuci, saya kaget karena ada bayi yang dibungkus tes kresek blaster warna merah, dalamnya ada kain,”ceritanya.
“Penemuan itu saya beritahukan kepada istri, setelah kami melihat dengan benar-benar, kemudian dilaporkan ke pihak Polres Malteng. Setelah itu baru polres yang mengangkat tas kresek yang berisi bayi itu dan dibawah,” ujarnya.
Dirinya tidak mengetahui, jika ada bayi yang dibuang di dalam mesin cuci rusak miliknya. Hal ini kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk meyelidiki kasus ini, sehingga bisa ditemukan ibu dari bayi malan g itu.
“Mesin cuci rusak itu berada di samping rumahnya depan WC umumuntuk warga Kos-kosan miliknya. Kita serahkan kasus ini kepda kepolisian, bayi malang itu juga sudah dibawah,” ucapya.
Untuk diketahui, Anggota Polres Maltengu saat di TKP langsung mengevakuasi bayi malang itu untuk dilakukan outopsi di RSUD Masohi, sementara jenis kelamin dari bayi belum diketahui. “Kami bawa dulu untuk dioutopsi,” kata salah satu anggota Polisi. (KJ.01)