Wisuda Tahfidz Al-Qur’an, Ini Pesan Amien Ru’ati
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Wisuda Tahfidz Al-Qur’an, angkatan ke dua, 2-5 Juz, Rumah Tahfidz Qur’an Nurani Insani Madani Maluku Tengah Masjid Agung Ibnu Abdullah Masohi, yang digelar Sabtu, (16/7/22), di Baileo Ir.Soekarno Pendopo Bupati.
DR. H. Amien Ru’ati Tuasikal, SH, berpesan kepada para santri dan santriwati untuk tetap mengasa kemampuan hafalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an yang sudah di hafal itu, sebab jika hafalan itu tidak di asah atau ditinggalkan maka pastinya anak-anak akan melupakan ayat-ayat yang telah di hafalkan.
“Anak-anak santri untuk tetap mengasah hafalan Al-Qur’an, jangan malas atau tidak menghafal, sebab jika malas menghafal Al-Qur’an maka anak-anak akan lupa apa yang sudah dihafalkan itu. Terus menghafal lagi sehingga dapat menyelesaikan hafalan hingga 30 Juz dalam Al-Qur’an.” Pesan Ketua Yayasan Nurani Insan Madani dalam sambutannya.
Rua’ati, mengajak semua yang hadir untuk mendoakan, agar anak-anak kita menjadi generasi yang mandiri, menjadi kebanggaan bagi kita orang tua karena telah mendidik mereka dengan baik.
“Kita banggaan, anak-anak yang Allah titipkan, kita besarkan dan berikan ilmu yang nantinya menjadikan tabungan kita di akhirat, mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang selalu mendapatkan syafaat hingga yaumil akhir nanti. Tentunya Kita merasa bangga bahwa anak-anak yang menjadi titipan Allah Kita sudah melaksanakan untuk kita,” ujarnya
“Harapan kita, anak-anak yang kita bina akan menjadi generasi bangsa yang berkualitas, menjalankan dasar-dasar agama dalam hal pemahaman dengan pelaksanaan untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam dalam kandungan-kandungan ayat suci Alquran,” harap Ru’ati.
Untuk diketahui, Rumah Tahfidz Qur’an Nurani Insani Madani Maluku Tengah mewisudakan 37 Santri-Santriwati, masing-masing 12 Orang Santri dan 25 Orang Santriwati.
Hadir dalam kegiatan wisuda, Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH, Beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malteng, Ustadz dan ustadzah serta orang tua santri dan santriwati. (KJ.01)