Yuslan Idris Dipercaya Pimpin FPK Malteng, Ini Pesan Marasabessy
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah– Yuslan Idris dipercaya memimpin Organisasi ForumPembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk masa jabatan periode 2023-2025. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Malteng Nomor 800.05-311 Tahun 2023, tentang pembentukan dewan pembina pengurus dan sekretariat FPK Kabupaten Malteng.
Organisai yang dibentuk pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 206, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran di kabupaten, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Pejabat Bupati Malteng DR. Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech, Senin, (13/3/23) berlangsung di Baileo Ir. Soekarno, Pendpo Bupati Malteng.
Hadir dalam pelantikan, Dandim 1502/Binaya Masohi, Kapolres Malteng, DandemPOM Masohi, KakesbangPol Provinsi Maluku, Pimpinan FPK Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Malteng, Kementerian Agama Kabupaten Malteng,, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Malteng, Pimpinan Partai Politik dan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta Organisasi Kemahasiswaan.
“Sebagai kepala daerah sesuai tugas dan wewenang yang diamanatkan, saya mempunyai kewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, FPK menjadi penting dan strategis, yakni sebagai wadah informasi, komunikasi dan kerjasama antar masyarakat yang diarahkan untuk memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.” Demikian pesan Pj Bupati Malteng DR, Muhamat Marasabessy, S.P., S.T., M.Tech, dalam sambutanya.
Marasabessy mengatakan, Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi, melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tugas pengurus FPK Malteng yang baru dilantik tentu tidak mudah, hal ini dikarenakan Kabupaten ini masih terus diliputi situasi konflik di sejumlah daerah yang belum kunjung berakhir,” ingatnya.
Menurutnya, akar masalah konflik tersebut sangat beragam dan tentu sangat menggangu kehidupan masyarakat yang aman, rukun dan damai. Bahkan konflik-koflik tersebut sangat berdampak terhadap percepatan pembangunan di daerah ini, ini yang perlu diperhatikan.
“Saya berharap, forum ini harus menjadi pelopor mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap anak bangsa didaerah ini. Kalian harus menjadi edukator dan mediator, menjadi agen-agen perdamaian melalui peran aktif dan kontribusi nyata ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan yang sangat majemuk dan plural,” harapnya.
“Suadara-saudara harus mampu menjalin komunikasi, kerjasama serta bersinergi dengan semua pihak guna melakukan kegiatan-kegiatan inovatif yang bertujuan menghadirkan harmonisasi sosial demi memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Bingkai Bihneka Tunggal Ika. Saya optimis, pengurus FPK yang baru dilantik, mampu melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya berharap. (KJ.01)