Camat Amahai Canangkan Deklarasi “Gerakan Rutin” Di Negeri Sepa

KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Camat Amahai Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Arthur Mairiring, mencanangkan deklarasi Gerakan Tangkal dan Turunkan Stunting (Rutin) di Negeri Sepa. Kegiatan yang dilaksanakan peserta studi Lapangan Pendidikan Kepemimpinan Administrator (KPA) angkatan XIV tahun 2025 Provinsi Maluku asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), berlangsung di Aula Kantor Negeri Sepa, Rabu, (30/07/25).
Hadir dalam kegiatan, pendamping Peserta KPA dari BKPSDM Provinsi Maluku Ny. Evi Ternate, Raja Negeri Sepa Asgar Amahoru dan Staf, Babinkantibmas, Babinsa, Kepala Puskesmas, Saniri Negeri, Kepala Dusun Se-petuanan Negeri Sepa, Ketua PKK, Kader Posyandu, Mahasiswa PNM Universitas Muhammadiyah Malang, dan Peserta (KPA) angkatan XIV tahun 2025 Provinsi Maluku asal MBD.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting di wilayah Negeri Sepa Kecamatan Amahai. Dimana stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan perawatan yang tidak memadai.” Hal ini disampaikan Camat Amahai Arthur Mairiring, dalam sambutannya.
Menurutnya, deklarasi ini yang dilaksanakan peserta KPA angkatan XIV tahun 2025 Provinsi Maluku asal Kabupaten MBD, tujuannya untuk yang mencegah dan menurunkan stunting di Negeri Sepa. Langka ini perlu dukung dan ditindaklanjuti oleh seluruh elemen masyarakat Negeri Sepa.
“Kita perna menjadi lokus stuntang dan ternyata saat ini kita sudah keluar dari stunting dan ini kerja keras Raja, Kader Pos Yandu, seluruh masyarakat sehingga keluar dari lokus itu. Angka stunting kita sudah turun sekali namun tidak bisa mencapai angka nol atau tidak ada,” tegasnya.
Camat Amahai berharap dengan adanya gerakan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi anak-anak, serta dapat mengambil peran aktif dalam mencegah stunting. Dimana disetiap musrembang kita selalu menekan untuk program stunting menjadi perhatian dan saya sudah tekankan jika tidak ada program penanganan stunting yang diusulkan setiap desa maka saya tidak tandatangan dokumen negeri.
“Anak-anak di Kecamatan Amahai sudah tumbuh dengan baik, kedepa kita lebi tingkatkan dan kita juga harus sadar bawa untuk mencapai angka nol atau tidak angka stunting di segtiap negeri maka itu tidak mungkin. Olehnya itu kita terus melakulan pengawan dan terus bersama sama bekerja untuk mencegah, menurunkan angka stunting, dan masukan dari peserta Pendidikan Kepemimpinan Administrator Angkatan XIV tahun 2025 asal MBD yang melakukan studi lapangan di Negeri Sepa, harus kita jadikan bahan untuk evaluasi,” ujarnya. (KJ.07)