SMK Muhammadiyah Masohi Melantik 18 Anggota Baru Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
 
                                                                    
                                                                KABARESIJURNALIS.COM, MALTENG-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) melantik 18 anggota baru Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qabila KH Tami Mudari.
18 anggota baru yang dilantik melalui skema kenaikan pangkat Taruna Jaya Malatih Satu. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari Jumat hingga Minggu, dalam forum Perkemahan Jumat, 10 Oktober hingga Minggu, 12 Oktiber 2025, (Perjusami).
Berlangsung di SMK Muhammadiyah Masohi. Tema kegiatan ini adalah “Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah Masohi sebagai Subjek Penggerak Toleransi-Pela Gandong untuk Masohi Damai”. Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian di kalangan anggota kepanduan.
Dalam siaran pers, Rindang Hikmah Ipaenin, mengatakan bahwa materi yang dibawahkan dalam Diklat Persujami meliputi. Sejarah Kepanduan Hizbul Wathan. Penanaman Idiologi Muhammadiyah. Hizbul Wathan. Metode Resolusi Konflik dan Filsafat Ilmu dan Mitigasi Bencana.
Sementara itu, peserta yang ikut dalam perjusami melibatkan anggota gerakan pepanduan Hizbul Wthan Qabila KH Tami Mudari Pangkalan SMK Muhammadiyah Masohi sebanyak 30 peserta yang tersebar pada tingkat, 1,2,3. Pelatihan melibatkan pelatih dari internal yang telah memiliki sertifikat kepelatihan.
Masing masing dari Kwartir Provinsi Maluku, Ramanda Mahfudin Orawala, Ramanda M.Patty, Ibunda Saripang, Ibunda Rosnati Ode, A.Md.Kep. Selwin itu melibatkan Ayahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maluku Tengah, khususnya pada Lembaga Resilensi Bencana.
Peserta kata Ipaenin, sangat antusias, mereka ingin menjadi bagian yang terpenting dalam kehidupan ini. Mereka pula ingin tampil sebagai subjek penggerak penyampai suara damai. Seubjek penggerak suara peduli lingkungan, dan subjek penggerak suara toleransi.
Pada puncak kegiatan, sebagai alur syarat tantangan untuk memperoleh apolet taruna jaya malatih satu, kami laksankan dengan agenda susur kali/sungai Haruru yang begitu indah, sejuk yang menjadi kebanggaan Desa. 18 Taruna yang siap menjalani rintangan, dua anggota agak sedikit kewalahan dengan medan terjal, licin, namun atas dasar kerjasama tim , medan rintangan itu dapat dilaluinya dengan indah. Dua taruna yang emngalami kesulitan adalah” Afrilia Leffi, dan Oktifina Serpara.
“Agenda menyusuri kali/sungai Haruru, yang merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan ketangkasan peserta dalam menjalani rintangan,” terangnya.
Menurutnya semangat peserta sangat tinggi dimana mereka saling memberikan motivasi, sebagai angkatan pertama yang sukses menyelenggarakan forum ini diklat kenaikan pangkat taruna jaya melatih satu. “Semangat kawan-kawan, kita adalah anak sejarah, jemari kita telah memberikan goresan tintah sejarah dalam Cerita Gerakan Kepanduna Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah Masohi,” tegas Ipaenim, memberikan semangat kepada peserta.I
paenim juga mengajak peserta untuk mengharumkan nama almamater dan jalan hidup kita masing-masing. Karena peserta sudah pembuat sejarah, kita adalah angkatan yang memiliki mental bertanding. “Jangan biarkan hati sedih, mari kita gembira, segembira mekarnya kembang melatih, inilah momentum sangat terindah dalam sejarah gerakan kepanduan kami.
“Sebagai anak cucu Ahmad Dahlan, kami akan selalu memegang teguh semangat asaz dan Idiologi Muhammadiyah sebagai organisasi Da’wa amar ma’ruf. Kami juga bangga menjadi warga Muhammadiyah, lebih lagi menjadi Aktivis Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan,” ucapnya. (KJ.08/Arsy).


 
                                                                     
                                                                    